Pengukuran tanah wakaf untuk pemecahan tanah dari luas 7.234 m diambil 2.500 m untuk wakaf. “Rencana peruntukan adalah akan dibangun pondok tahfidz”, begitu ungkap Ketua LWP PCNU Magetan, Rofi’uddin .
Sebagaimana telah diberitakan di https://numedia.or.id/nu-magetan-bakal-punya-pusat-pengkaderan-dan-pesantren-pertanian-ayo-dukung/ selain pengurus tanfidziyah (ketua dan sekretaris), peninjauan lokasi telah dilakukan pada Selasa (09/03/2021) Sore bersama Ketua Lakpesdam PCNU Magetan, Mudzakir, Ketua LWP PCNU Magetan, Rofi’uddin, dan satu orang yang mewakafkan tanah seluas 2.500 meter persegi tersebut.
Sekretaris PCNU Magetan, Sudarto, menjelaskan, di lokasi tersebut nantinya akan dijadikan tempat pengkaderan NU, termasuk banom atau lembaga. “Juga dijadikan pesantren pertanian yang akan menjadi pusat penelitian pertanian di Magetan. Kita sudah komunikasi dengan salah seorang peneliti dari UGM Jogjakarta,” kata Sudarto.
Nantinya, santri tidak hanya diajari agama, akan tetapi juga soal pertanian, seperti soal bibit unggul, pupuk organic dan lainnya. “Harapan kami ini menjadi pusat penelitian pertanian sek Eks Karisidenan Madiun,” tambahnya.
Lokasi yang berada di bawah kaki gunung lawu, dengan hawa sejuk dan hening, memiliki nilai plus tersendiri. “Butuh dukungan semua pihak, agar niat baik kami ini bisa terealisasi, doakan rencana ini lancar,” harapnya.