Tasyakuran LWP Jatim ini mengikuti LWP Kencong yang sebelumnya sudah mengadakan terlebih dahulu. Harlah LWPNU yang ke 84 berdasarkan kalender masehi. “Pada Acara tasyakuran ini, kita merenungkan dan mensyukuri ultah NU sekaligus LWP sebagai bentuk tanggungjawab dan amanah, supaya lembaga ini berubah menjadi lebih positif dan memberikan kemanfaatan bagi umat khususnya warga nahdliyin”, ujar Dr Musta’in Ketua LWPNU Jatim . Selama ini kita fokus pada penyelamatan aset, sedangkan ormas diluar NU sudah bergerak ke wakaf tunai. Terlacak pengelola/nadzir wakaf tunai di tingkat Pusat adalah non NU (setidaknya 5 nadzir). Oleh karenanya, diharapkan nadzir NU supaya lebih aktif untuk mendaftarkan sebagai pengelola wakaf tunai, supaya uang itu diketahui dikemanakan. Begitu ucapnya dalam sambutan.
Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdhlatul Ulama Provinsi Jawa Timur