LWPNU menggelar Apel KAWAN (Kader Wakaf NU) di Gedung Serbaguna KBIH Rohmatul Ummah yang dihadiri lebih dari 1000 kader dari berbagai daerah.
Kegiatan Apel ini merupakan rangkaian dari Roud Tour Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) dalam menyongsong 1 Abad NU. Perlu diketahui bahwa LWPNU sebelumnya telah melaksanakan rangkaian kegiatan literasi wakaf uang di berbagai wilayah seperti Purbalingga Jawa Tengah, Malang Jawa Timur, Pasuruan Jawa Timur dan Lamongan Jawa Timur dalam rangka membumikan dan mengembangkan Wakaf uang dan wakaf melalui uang.
Kegiatan apel KAWAN ini memiliki output mengumpulkan dana dari para warga Nahdliyyin untuk dimanfaatkan menjadi Dana Abadi Ummat Nahdliyyin (DAUN). DAUN ini nantinya akan dikelola oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) menjadi Dana Abadi. Sehingga penggunaan DAUN untuk kepentingan masyarakat secara luas hanya sebatas dari hasil manfaat pengelolaan DAUN.
Mardini, selaku ketua LWP-PBNU, mengatakan dalam sambutan pembukaan Apel KAWAN bahwa bidang perwakafan merupakan salah satu bidang yang paling tua yang ada di lingkungan PBNU. Semangat yang digaungkan Mbah Hasyim Asyari terkait wakaf sudah selayaknya diejawantahkan oleh warga Nahdliyyin dalam bentuk yang produktif.
“Optimalisasi wakaf warga NU harus berkembang ke arah yang progresif dan produktif. Wakaf tidak hanya sebatas pada wakaf bangunan seperti tanah, masjid dan kuburan yang sifatnya sekali pakai”, namun perlu dikembangkan melalui wakaf uang dan wakaf melalui uang sehingga dapat dikelola secara produktif.
Dalam mensukseskan kegiatan ini, LWPNU membekali 1000 relawan KAWAN dengan dibekali. QRIS ini sifatnya personal sehingga antara satu kawan dengan kawan lainnya berbeda-beda. 1000 relawan kawan ini diharapkan dapat menjaring relawan lainnya untuk dapat menggalang dana sebanyak mungkin dengan memanfaatkan QRIS.
Anas Nasikhin, selaku ketua panita menegaskan bahwa, jika jumlah QRIS yang dibagikan kepada 1000 KAWAN dapat dijalankan secara maksimal maka akan terkumpul DAUN yang jumlahnya sangat banyak.
“Hitung-hitungannya jika 1 relawan dapat mengumpulkan wakaf minimal Rp. 10.000, maka kalkulasi kasarnya adalah minimal 1000 relawan Kawan dapat mengumpulkan Rp. 10.000.000. Sehingga jumlah seperti ini dapat kita bayangkan dan kalkulasikan sendiri”.
Jumlah QRIS yang dibagikansecara maksimal oleh para relawan akan berbanding lurus dengan Dana Abadi Ummat Nahdliyyin (DAUN) yang terkumpul. Dengan demikian DAUN yang terkumpul dalam jumlah banyak akan memberi manfaat bukan hanya bagi kemaslahatan warga Nahdliyyin namun kemaslahatan warga Negara republik Indonesia secara umum.