Pengukuhan Pengurus Lembaga dan Badan Khusus

Pada tanggal 24 November 2018 di kantor PWNU Jatim telah dikukuhkan pengurus Lembaga dan Badan Khusus PWNU Jawa Timur 2018-2023.

Tugas berat sekaligus mulia diemban bagi siapa saja yang diberi amanah sebagai pengurus di Nahdlatul Ulama. Yakni menjalankan syariat secara baik, serta menjaga keluarga agar dapat melaksanakan aturan agama dengan penuh tanggung jawab.“Saya berpesan agar para pengurus untuk menjaga ibadah, utamanya shalat,” kata KH Marzuki Mustamar, Sabtu (24/11). Demikian pula yang harus diperhatikan adalah menjalankan syariat agama secara konsiten di lingkungan terkecil yakni rumah tangga. “Mohon para keluarga juga bisa menutup aurat dengan baik,” kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur ini.

Tidak berhenti sampai di situ, tugas berikutnya adalah menjaga wibawa jamiyah dengan menjalankan seluruh aturan agama dan perundangan. “Termasuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengurangi bahkan menjatuhkan marwah jamiyah,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrasyad Kota Malang ini.Kiai Marzuki tidak ingin mendengar ada pengurus NU yang terlibat pelanggaran hukum. “Termasuk korupsi,” tegasnya. Karena bila hal tersebut sampai diketahui publik, akan turut mempengaruhi wibawa atau marwah jamiyah, lanjutnya.

Penegasan ini disampaikan KH Marzuki Mustamar pada Pengukuhan Pengurus Lembaga dan Badan Khusus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan di aula kantor setempat, jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya.Pada kesempatan tersebut, Kiai Marzuki juga menekankan agar ada perhatian khusus kepada perkembangan rumah sakit, kampus serta sekolah unggulan di setiap kota dan kabupaten.Kegiatan diisi dengan pengukuhan seluruh lembaga dan badan khusus. Pengarahan disampaikan KH Anwar Iskandar selaku Wakil Rais PWNU Jatim, serta ditutup doa oleh Rais PWNU Jatim, KH Anwar Manshur.

Sumber: PWNU Jatim