Pada acara tasyakuran harlah LWPNU yang diadakan di Warung Bebek Kerto Karangploso Malang pada hari Sabtu, 27 Februari 2021, Jam : 09.00 WIB ini, diinisiasi oleh Bapak Drs. H. Muchlis Bendahara PW LWPNU Jatim.
Pada acara ini terungkap bahwa berdasarkan pengalaman Bapak Dr. Musta’in sebagai Kepala Kemenag Batu selama 1 tahun 4 bulan dapat menyelesaikan 134 tanah di Batu. Para Kepala KUA diarahkan untuk ikrar wakif untuk menguruskan ke nadzir NU. Sedangkan ketika menjadi Kepala Kemenag Kab Malang, hampir tiap hari ada ikrar wakaf. Inovasi dan inisiatif lainnya yaitu dengan membelikan sebuah pigora penghargaan kepada BPN Malang yang ditandatangani oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Di Malang, program sertifikasi percepatan tanah wakaf sampai saat ini telah menyelesaikan 464 bidang.
Bisa disimpulkan, bila bergerak hanya satu sisi, maka pergerakan LWP bisa lambat. Harusnya Kemenag, BPN dan LWP saling melengkapi satu dengan yang lain.
Sementara itu Ketua Bidang Pengembangan Sistem Informasi Wakaf, Nurvan Praja, akan membuat form pendaftaran ikrar dan nadzir wakaf badan Hukum NU yang akan diajukan ke KUA supaya lebih cepat dan terdokumentasi dengan baik.
Menurut Sekretari LWP PWNU Jatim, H Syakur, Sertifikat Markas Besar Oelama (MBO) di Jl. Brigjen Katarso IA Gg. Satria No.181, Kedungrejo, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo telah selesai. Saat ini tinggal mengurus renovasi dibebankan ke LWP dan PW. Problem yang perlu diselesaikan lagi adalah sertifikasi tanah sarbumusi yang terkendala dengan administrasi di BPN. Lalu program wakaf melalui uang, infaq sodaqoh yang dikelola oleh Lazisnu yang akan digunakan PWNU untuk membeli 2,3 hektar untuk dibangun NU center seharga sekitar 100 M.
Sementara itu Wakil Ketua LWP, H Achmad Choliq mengusulkan untuk mencapai target entry data SIWAKNU, diharapkan ketika ada mahasiswa magang untuk dititipkan ke PCNU daerah. “Data Siwak PCNU yang berjumlah dibawah 50, dapat dikategorikan merah/hitam”, ungkap Choliq. Perkiraan data wakaf di Jawa Timur 27.000 bidang, namun di data SIWAK sampai saat ini masih berada di kisaran 10.000. “Sambil menunggu pandemi berakhir, kita tetap berdoa dan terus bergerak, agar existensi lwp jatim tetap berjalan”, pungkasnya.
Tercatat setidaknya 11 pengurus menghadiri acara ini, diantaranya : Dr. H. Musta’in, M.Ag, Drs. H. Muchlis, H. Ahmad Kholiq, H. Nurvan Indra Praja, Sugeng Sudariyanto, Luqman Hakim, Ahmad Syakur, H. Ruhu Syahid,H. M. Burhan, H. Zain Alwi, Fatchul huda