Harlah ke-99, Ini 8 Zona Ziarah Pendiri NU

Ziarah muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama (NU)  merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU. Dalam ziarah tersebut, akan ada delapan zona tempat tujuan yang diberangkatkan langsung dari kantor PWNU Jawa Timur, Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu 12 Februari 2022 pagi. Sementara kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Harlah ke-99 NU yang juga fungsionaris PBNU, Prof KH Abd A’la.

Adapun delapan penjuru lokasi ziarah muassis, diantaranya yaitu, Jombang (makam Hadlratussyaik KH Muhammad Hasyim Asyari di Tebuireng, KH Abdul Wahab Hasbullah di Tambakberas, KH Bisri Syansuri di Denanyar, KH Romly Tamim di Rejoso).

Kemudian zona Probolinggo dan Situbondo, yaitu makam KH Muhammad Hasan Sepuh di Genggong, dan KH As’ad Syamsul Arifin di Sukorejo, Asembagus Situbondo. Selanjutnya, Kiai Hasan Sepuh, generasi merupakan generasi muassis NU, yang keturunannya melanjutkan perjuangannya, seperti KH Hasan Syaifouridzal dan KH M Hasan Mutawakkil Alallah.

Sedangkan KH As’ad Syamsul Arifin, merupakan santri Kiai Hasyim Asy’ari, yang mengantarkan pesan-pesan dari Syaikhona Muhammad Kholil, guru para pendiri NU ke Tebuireng di Jombang sebagai restu berdirinya NU pada 16 Rajab 1334 H bertepatan dengan 31 Januari 1926.

Untuk zona Jember, ziarah akan digelar di makam KH Muhammad Siddiq yang merupakan ulama generasi muassis NU, yang keturunannya serentak melanjutkan perjuangan NU, seperti KH Abdullah Siddiq, KH Mahfudz Siddiq dan KH Achmad Siddiq.

“Peringatan Harlah NU, diawali dengan momentum Masehi pada 31 Januari 2022 diakhiri dengan puncak peringatan Harlah dalam hitungan Hijriah bertepatan pada 17 Februari 2022 di Bangkalan,” ujar Wasekjen PBNU Prof Akh Muzakki, PhD.

Berikutnya, zona Pasuruan yang akan digelar di makam KH Nawawi Sidogiri, dan ke makam Bungkuk Singosari. Lalu ke makam KH Nawawi Thohir dan KH Tholchah Hasan dan KH Masjkur.

Tak ketinggalan juga, sejumlah muassis NU yang dimakamkan di Surabaya, seperti KH Ridlwan Abdullah pencipta Lambang NU di Makam Tembok Surabaya. KH Mas Alwi bin Abdul Aziz dan H Hasan Gipo, Presiden NU pertama yang makamnya di Kompleks Makam Sunan Ampel Surabaya.

Selain Surabaya, ada zona Gresik, yaitu makam Wakil Rais Akbar, KH Faqih bin Abdul Jabbar Maskumambang.

Untuk Zona Kediri dan Nganjuk, terdapat makam KH Abdul Karim, KH Marzuki, KH Mahrus Aly Lirboyo, KH Achmad Siddiq dan KH Chamim Djazuli di Ploso Mojo Kediri. Sedangkan di Kertosono Nganjuk, terdapat makam KH Dahlan Abdul Qohhar, pejuang dan penggerak berdirinya NU di Nganjuk.

Terakhir, di Bangkalan yaitu makam Syaikhona Kholil. Ziarah akan dilakukan bertepatan pada 17 Februari 2022, sebagai rangkaian Puncak Harlah ke-99 NU. Acara ini akan dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya